Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

HISTORIOGRAFI (Oleh : Fharied ) Pend. Sejarah ,Tugas Mid

Domain dalam Penilitian dan Penulisan Sejarah  Domain Peristiwa : a. Kelebihan Domain Peristiwa Penelitian dan penulisan sejarah menggunakan domain peristiwa merupakan pendekatan penulisan sejarah tertua, dan  penelitian ini lebih menkankan pada penulisan sejarah berdasarkan peristiwa atau kejadian. Domain penelitian ini mengedepankan interpretasi peristiwa melalui pemahaman jalan pikiran dari pelaku sejarah sebagai cara utama. Domain peristiwa  Domain peristiwa juga memiliki kelebihan yang menjadi cirri utama domain peristiwa yaitu Mempelajari secara mendalam suatu peristiw (event) atau kejadian, menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana, dan bagaimana, Mempelajari sesuatu yang dapat ditangkap panca indra, Menganut filsafat idealis-subyektif atau filsafat sejarah spekulatif, Mempelajari sesuatu yang unik atau khas (ideografis), kasuistik, dan tunggal. b. Kelemahan dari domain peristiwa. Karena domain penelitian ini merupakan doma...

DIFUSI DAN INOVASI PENDIDIKAN

SEKILAS MENGENAI DIFUSI DAN INOVASI PENDIDIKAN A.       Pengertian Difusi dan Inovasi. Difusi   Inovasi   terdiri   dari   dua   padanan   kata   yaitu   difusi   dan   inovasi. Rogers   1995   dalam   Sciffman   dan   Kanuk   (2010)   mendefinisikan   difusi   sebagai (the   process   by   which   an   innovation   is   communicated   through   certain   channels overtime   among   the   members   of   a   social   system),   proses   dimana   suatu   inovasi dikomunikasikan   melalui   saluran   tertentu   dalam   jangka   waktu   tertentu   di   antara para anggota suatu sistem sosial disamping itu, difusi juga dapat dianggap sebagai suatu   jenis   perubahan   sosial   yaitu   suatu ...

Tradisi Lisan

Tugas Final      : Sejarah Lisan Nama               : La Farli STB                  : A1A211054 Prodi                : Pendidikan Sejarah SEJARAH LISAN A.     Pengertian Sejarah Lisan. Sejarah Lisan merupakan usaha untuk merekam seluruh kenangan dari si pelaku sejarah, agar semua aktifitas yang dilakukannya, yang dilihatnya dan dirasakannya dapat terungkap melalui proses wawancara dengan segala nuansa yang muncul dari aspek peristiwa sejarah. Wawancara sejarah lisan agak berbeda dengan wawancara jurnalistik, sebab ada persiapan metodologis yang secara kritis dilakukan, pemilihan topik-topik tertentu, kajian pustaka dan dokumen-dokumen yang terkait serta pedoman wawancara. Termasuk juga seleksi yang ketat terhadap orang y...