Langsung ke konten utama

DIFUSI DAN INOVASI PENDIDIKAN



SEKILAS MENGENAI DIFUSI DAN INOVASI PENDIDIKAN

A.     Pengertian Difusi dan Inovasi.
Difusi  Inovasi  terdiri  dari  dua  padanan  kata  yaitu  difusi  dan  inovasi. Rogers  1995  dalam  Sciffman  dan  Kanuk  (2010)  mendefinisikan  difusi  sebagai (the  process  by  which  an  innovation  is  communicated  through  certain  channels overtime  among  the  members  of  a  social  system),  proses  dimana  suatu  inovasi dikomunikasikan  melalui  saluran  tertentu  dalam  jangka  waktu  tertentu  di  antara para anggota suatu sistem sosial disamping itu, difusi juga dapat dianggap sebagai suatu  jenis  perubahan  sosial  yaitu  suatu  proses  perubahan  yang  terjadi  dalam struktur dan fungsi sistem sosial. Inovasi  adalah  suatu  gagasan,  praktek,  atau  benda  yang  dianggap/dirasa baru  oleh  individu  atau  kelompok  masyarakat.  Ungkapan  dianggap/dirasa  baru terhadap suatu ide, praktek atau benda oleh sebagian orang, belum tentu juga pada sebagian yang lain.
Kesemuanya tergantung apa yang dirasakan oleh individu atau kelompok terhadap ide, praktek atau benda tersebut.  Dari kedua padanan kata di atas, maka difusi inovasi adalah suatu proses penyebar  serapan  ide-ide  atau  hal-hal  yang  baru  dalam  upaya  untuk  merubah suatu masyarakat  yang terjadi secara terus menerus dari suatu tempat ke tempat yang lain, dari suatu kurun waktu ke kurun waktu yang berikut, dari suatu bidang tertentu ke bidang yang lainnya kepada sekelompok anggota dari sistem sosial.

B.      Elemen Difusi Inovasi.
Menurut  Rogers  1995  dalam  Sciffman  dan  Kanuk  (2010),  bahwa  proses difusi  inovasi terdapat  empat elemen  pokok,  yaitu:  suatu  inovasi yang  dikomunikasikan  melalui  saluran  komunikasi  tertentu,  dalam  jangka  waktu  dan terjadi diantara anggota-anggota suatu sistem sosial.
1.      Inovasi  adalah  gagasan,  tindakan  atau  barang  yang  dianggap  baru  oleh seseorang. Dalam  hal  ini,  kebaruan  inovasi  diukur  secara  subjektif menurut pandangan individu yang menerimanya.
2.      Saluran komunikasi, adalah alat untuk menyampaikan pesan-pesan inovasi dari  sumber  kepada  penerima.  Jika  komunikasi  dimaksudkan  untuk memperkenalkan suatu inovasi kepada khalayak yang banyak dan tersebar luas, maka saluran komunikasi yang lebih tepat, cepat dan efisien, adalah media massa. Tetapi jika komunikasi dimaksudkan untuk mengubah sikap atau  perilaku  penerima  secara  personal,  maka  saluran  komunikasi  yang paling tepat adalah saluran interpersonal.
3.      Jangka  waktu,  yakni  proses  keputusan  inovasi  dari  mulai  seseorang mengetahui  sampai  memutuskan  untuk  menerima  atau  menolaknya. Pengukuhan  terhadap  keputusan  itu  sangat  berkaitan  dengan  dimensi waktu.  Paling  tidak  dimensi  waktu  terlihat  dalam  proses  pengambilan keputusan  inovasi,  keinovatifan  seseorang  relatif  lebih  awal  atau  lebih lambat  dalam  menerima  inovasi,  dan  kecepatan  pengadopsian  inovasi dalam sistem sosial.
4.      Sistem  sosial  merupakan  kumpulan  unit  yang  berbeda  secara  fungsional dan  terikat  dalam  kerjasama  untuk  memecahkan  masalah  dalam  rangka mencapai tujuan bersama.
Inovasi  adalah  sesuatu  ide,  perilaku,  produk,  informasi,  dan  praktekpraktek  baru  yang  belum  banyak  diketahui,  diterima  dan  digunakan/diterapkan, dilaksanakan oleh sebagian besar warga masyarakat dalam suatu lokalitas tertentu, yang dapat digunakan atau mendorong terjadinya perubahan-perubahan di segala aspek kehidupan masyarakat demi selalu terwujudnya perbaikan-perbaikan mutu hidup  setiap  individu  dan  seluruh  warga  masyarakat  yang  bersangkutan (Mardikanto, 1993).
Inovasi  adalah  suatu  gagasan,  metode,  atau  objek  yang  dapat  dianggap sebagai  sesuatu  yang  baru,  tetapi  tidak  selalu  merupakan  hasil  dari  penelitian mutakhir. Inovasi sering berkembang dari penelitian dan juga dari petani (Van den Ban dan H.S. Hawkins, 1999). Mosher (1978) menyebutkan inovasi adalah cara baru  dalam  mengerjakan  sesuatu.  Sejauh  dalam  penyuluhan  pertanian,  inovasi merupakan sesuatu yang dapat mengubah kebiasaan.  Segala sesuatu ide, cara-cara baru, ataupun obyek yang dioperasikan oleh seseorang sebagai sesuatu yang baru adalah inovasi. Baru di sini tidaklah sematamata  dalam  ukuran  waktu  sejak  ditemukannya  atau  pertama  kali  digunakannya inovasi tersebut. Hal yang penting adalah kebaruan dalam persepsi, atau kebaruan subyektif hal yang dimaksud bagi seseorang, yang menetukan reaksinya terhadap inovasi  tersebut.  Dengan  kata  lain,  jika  sesuatu  dipandang  baru  bagi  seseorang, maka hal itu merupakan inovasi (Nasution, 2004).

Komentar

quindlennajar mengatakan…
New Slots No Deposit Bonus - JtmHub
What are the new slot free spins no deposit offers? 군포 출장마사지 · The 익산 출장샵 bonus will be a no deposit bonus of up to $2000. 안산 출장안마 · 제천 출장샵 Slots with Free 밀양 출장안마 Spins · Progressive Jackpots · Progressive

Postingan populer dari blog ini

Antara Aku Dan Bung Karn

Antara Aku Dan Bung Karno Kita Belum Hidup Dalam Sinar Bulan Purnama, Kita Masih Hidup Di Masa Pancaroba, Tetaplah Bersemangat Elang Rajawali " (Pidato HUT Proklamasi 1949) Kutipan Kata Bung Karno . A.             Tentang nasionalisme ü   Nasionalisme kita adalah nasionalisme yang membuat kita menjadi “perkakasnya Tuhan”, dan membuat kita menjadi “hidup di dalam rokh”.[Suluh Indonesia Muda, 1928] ü   Nasionalisme yang sejati, nasionalismenya itu bukan se-mata-mata copie atas tiruan dari Nasionalisme Barat, akan tetapi timbul dari rasa cinta akan manusia dan kemanusiaan. [Di bawah bendera revolusi, hlm. 5] ü   Nasionalisme Eropa ialah satu Nasionalisme yang bersifat serang menyerang, satu Nasionalisme yang mengejar keperluan Beograd, satu Nasionalisme perdagangan yang untung atau rugi, Nasionalisme semacam itu pastilah salah, pastilah binasa. [Di bawah bendera revol...

Tradisi Lisan

Tugas Final      : Sejarah Lisan Nama               : La Farli STB                  : A1A211054 Prodi                : Pendidikan Sejarah SEJARAH LISAN A.     Pengertian Sejarah Lisan. Sejarah Lisan merupakan usaha untuk merekam seluruh kenangan dari si pelaku sejarah, agar semua aktifitas yang dilakukannya, yang dilihatnya dan dirasakannya dapat terungkap melalui proses wawancara dengan segala nuansa yang muncul dari aspek peristiwa sejarah. Wawancara sejarah lisan agak berbeda dengan wawancara jurnalistik, sebab ada persiapan metodologis yang secara kritis dilakukan, pemilihan topik-topik tertentu, kajian pustaka dan dokumen-dokumen yang terkait serta pedoman wawancara. Termasuk juga seleksi yang ketat terhadap orang y...

HISTORIOGRAFI (Oleh : Fharied ) Pend. Sejarah ,Tugas Mid

Domain dalam Penilitian dan Penulisan Sejarah  Domain Peristiwa : a. Kelebihan Domain Peristiwa Penelitian dan penulisan sejarah menggunakan domain peristiwa merupakan pendekatan penulisan sejarah tertua, dan  penelitian ini lebih menkankan pada penulisan sejarah berdasarkan peristiwa atau kejadian. Domain penelitian ini mengedepankan interpretasi peristiwa melalui pemahaman jalan pikiran dari pelaku sejarah sebagai cara utama. Domain peristiwa  Domain peristiwa juga memiliki kelebihan yang menjadi cirri utama domain peristiwa yaitu Mempelajari secara mendalam suatu peristiw (event) atau kejadian, menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana, dan bagaimana, Mempelajari sesuatu yang dapat ditangkap panca indra, Menganut filsafat idealis-subyektif atau filsafat sejarah spekulatif, Mempelajari sesuatu yang unik atau khas (ideografis), kasuistik, dan tunggal. b. Kelemahan dari domain peristiwa. Karena domain penelitian ini merupakan doma...